Memperbaiki Keran Rusak

Pendahuluan: Memperbaiki Keran Rusak

Tutorialservis.com – Keran yang bocor bisa sangat menyebalkan. Orang-orang akan marah jika mereka mendengar wastafel terus-menerus mengalir dan melihat genangan air di bawahnya. Bahkan masalah kecil seperti keran yang rusak bisa bertambah parah jika Anda tidak memperbaikinya. Jika Anda menginjak genangan air, Anda bisa tersandung. Dengan cara yang sama, air yang menetes dapat merusak lantai atau peralatan apa pun di dekat wastafel. Selain itu, air yang menggenang di satu tempat di rumah bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Selain itu, semua tetesan air tersebut akan terkumpul dan muncul di tagihan air Anda. Memperbaiki Keran Rusak tidaklah terlalu sulit.

Biayanya tidak mahal dan tidak memakan waktu lama. Anda hanya memerlukan beberapa alat dan barang yang berguna. Namun, pastikan Anda mengetahui jenis keran yang Anda miliki dan menyiapkan semua alat yang Anda butuhkan. Ada empat jenis keran utama: bola, kartrid, cakram, dan ring kompresi. Jenis keran tertua adalah ring kompresi, yang sebagian besar dapat Anda temukan di rumah-rumah tua.

Memperbaiki Keran Rusak

Namun, pertama-tama mari kita lihat apa yang mungkin telah merusak keran tersebut.

Korosi pada Komponen di Dalam Keran 

Lubang masuk air mungkin berubah bentuk karena komponen di dalam keran terkorosi. Jika segel dan ring pada kartrid atau batang keran terkorosi, keduanya tidak akan berfungsi dengan baik, yang menyebabkan air bocor keluar. Jika Anda melihat komponen keran tersebut berkarat, Anda harus mengganti semuanya.​​

Penumpukan mineral

Kerak terbentuk di dalam keran seiring waktu. Hal ini terutama berlaku jika Anda memiliki air sadah di rumah. Penumpukan mineral membuat keran sulit menutup saluran masuk air. Menyingkirkan kerak akan memperbaiki masalah ini. Jika penumpukannya sangat parah, Anda mungkin harus mengganti keran dengan yang baru.​​​​​

Cincin-O yang aus: Jika keran bocor pada dasar cerat, cincin-O yang berada di bawah rakitan cerat mungkin putus.​​ Hal-hal berikut ini diperlukan untuk memperbaiki keran yang rusak:

• Tang dengan kunci saluran​
• Obeng dengan kepala pipih
• Bantalan untuk membersihkan
• Kunci pas jangkauan lebar
• Garpu dan kunci pas
• Obeng dengan kepala Phillips​
• Segel dan pencuci
• Cuka putih

Pertama, Matikan Airnya

Jika Anda memperbaiki keran yang rusak tanpa mematikan air terlebih dahulu, rumah Anda bisa banjir. Cari katup di bawah wastafel yang mematikan perlengkapan dan putar pegangannya searah jarum jam. Katup pemutus perlengkapan harus digunakan untuk mematikan air di keran jika tidak ada. Sebelum Anda mulai membongkar keran, pastikan tidak ada air yang keluar dengan menyalakan keran. Karena keran memiliki bagian-bagian kecil, tutupi saluran pembuangan dengan kain atau sumbat agar bagian-bagian kecil tersebut tidak masuk ke saluran pembuangan.​​​​​

Lepaskan Pegangan dari Keran​​

Hal ini bergantung pada jenis keran yang Anda miliki. Untuk melepas tutup pada gagang keran biasa, gunakan obeng pipih. Lepaskan sekrup dan tarik gagangnya. Sekrup segi enam menahan keran pada tempatnya. Kendurkan sekrup dan angkat keran dengan menariknya ke atas. Beberapa sekrup mungkin sulit dilepas jika sudah sangat berkarat. Dalam kasus ini, menyemprotkan minyak pada bagian-bagiannya akan membuatnya lebih longgar. Jika Anda ingin melepaskan gagang dengan tang, jangan lakukan itu. Anda akan merusak lapisan akhir. Perhatikan dengan saksama arah dan urutan bagian yang Anda lepas. Gunakan kamera digital untuk merekam setiap langkah jika Anda merasa mungkin lupa.​​​​​​​​​

Keluarkan Tangki atau Batang Katup​​

Saat Anda melepas gagang keran, kartrid atau batang katup bagian dalam akan terlihat. Melepas kartrid dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis keran. Anda dapat melepas batang katup logam dari badan katup jika Anda memiliki keran kompresi. Untuk keran kartrid, ikuti petunjuk pada penutup logam atau plastik kartrid untuk melepaskannya.​​​​​​​​​​

Periksa Semua Bagian Keran dengan Sangat Hati-hati

Pastikan Anda memeriksa setiap bagian keran dan mencatat bagian yang rusak. Pastikan Anda memeriksa dengan saksama ring karet, segel karet berbentuk cincin, dan cincin-O karet yang ada di keran. Buang semua bagian yang lama atau rusak. Memperbaiki semua bagian yang dapat dilepas selalu merupakan ide yang bagus, tetapi jika Anda hanya melihat satu bagian yang rusak, Anda mungkin tidak perlu melakukannya. Banyak perusahaan juga menjual perlengkapan yang berisi semua bagian penting keran. Jika Anda tidak yakin bagian mana yang merupakan salinan persis, bawa yang lama ke toko perangkat keras dan minta yang baru.​​

Bersihkan Katup dengan Cuka​

Sangat penting untuk memeriksa dan membersihkan katup, terutama jika katup kasar atau terdapat kerak mineral yang menumpuk di atasnya. Tuangkan cuka pada dudukan katup dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, gunakan kapas untuk membersihkan endapan tersebut. Pastikan katup halus dan mengilap setelah selesai.​​​​​​​​​

Sekarang Anda dapat memasang kembali keran

Pasang kembali dengan hati-hati dengan urutan yang berlawanan dengan saat Anda membongkarnya. Setelah itu, nyalakan air dan periksa apakah ada kebocoran pada keran.

Bosan memperbaiki keran Anda sepanjang waktu

Berikut beberapa cara lain untuk menjaga keran Anda tetap dalam kondisi baik.

• Keran perlu dirawat dan dijaga setiap hari. Perawatan dan pemeliharaannya kecil, tetapi sangat penting. Bersihkan keran dan area di sekitarnya dengan pembersih ringan dan kain lembap. Saat Anda membeli produk pembersih, pastikan Anda membaca labelnya dan mengikuti anjurannya. Komponen kecil keran seperti dudukan dan pegas akan aus seiring waktu dan perlu diganti secara berkala.​​​​​​​​
• Bersihkan endapan mineral  Air sadah mengandung banyak mineral, yang menyebabkan endapan kapur pada keran Anda. Meskipun endapan ini sulit dibersihkan, cuka atau scrub yang agak kasar dapat digunakan.​​​
• Bersihkan aerator. Aerator mencampur air dan udara untuk memastikan aliran dari keran lancar. Orang sering lupa tentang sisipan saringan, casing, dan ring karet yang merupakan bagian dari aerator. Bila perlu, bagian-bagian ini harus dibersihkan atau diganti.

Penutup: Memperbaiki Keran Rusak

Sebagian besar masalah pada keran dapat diperbaiki dengan cepat, tetapi beberapa perlu diganti sepenuhnya. Jika Anda telah memperbaiki keran lebih dari satu kali dan masalah masih terjadi, kebocoran lain mungkin merupakan tanda bahwa Anda perlu mengganti keran. Daripada mencoba memperbaiki keran kompresi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengganti keran kartrid. Selain itu, jika Anda tidak dapat menemukan suku cadang pengganti, keran bocor di lebih dari satu tempat, dan bagian dalamnya sangat berkarat, Anda mungkin perlu mengganti keran yang sama sekali baru. Buat janji temu dengan tukang ledeng profesional.