tutorialservis.com

Memperbaiki Harddisk yang Rusak

Desember 26, 2024 | by tutorialservis.com

Memperbaiki Harddisk yang Rusak

Pendahuluan: Memperbaiki Harddisk yang Rusak

Tutorial Servis – Memperbaiki Harddisk yang Rusak. Sering kali, hard drive tidak tiba-tiba berhenti bekerja. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkannya, dan tanda-tandanya mudah Anda kenali. Semakin cepat Anda mengetahui tanda-tanda kerusakan, semakin mudah untuk memperbaikinya sebelum bertambah parah.

Penyebab Harddisk Rusak

Mengeluarkan Suara Keras

Anda harus berhati-hati jika hard disk mulai mengeluarkan suara dan bunyi aneh secara tiba-tiba. Ini adalah salah satu tanda bahwa hard disk rusak.

Hard disk mengeluarkan suara yang mengganggu karena terlalu banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan, tetapi proses transfer file dari laptop atau PC tidak sampai ke hard disk karena kesalahan.

Membutuhkan Waktu Lama untuk Memuat

Ini juga merupakan tanda kerusakan jika hard disk membutuhkan waktu lama untuk memuat, meskipun lampu LED hard disk yang berkedip menunjukkan bahwa perangkat tersebut berfungsi.

Ini bisa jadi karena ada bagian dari hard disk yang rusak, sehingga tidak dapat membaca data.

Harddisk Sulit Diformat

Saat Anda mencoba memformat data tetapi hard drive tidak dapat melakukannya, itu pertanda lainnya. Kemungkinan Anda akan melihat pesan kesalahan pada titik ini karena hard drive tidak memindai semua file, yang membuat proses format tidak berjalan dengan baik.

Masalah dengan Kode Aneh pada Harddisk

Jika Anda melihat karakter aneh seperti hieroglif, ares, ceres, hertus, atau ASCII saat memulai, berarti hard drive Anda rusak.

Ini karena hard drive tidak dapat memulai atau melakukan pemeriksaan mandiri, itulah sebabnya angka-angka ini muncul di layar perangkat.

Perangkat Restart Sendiri

Jika hard drive terlalu panas, komputer akan memulai ulang sendiri atau memberi Anda pesan kesalahan yang memberi tahu Anda untuk memulai ulang laptop atau komputer.

Karena alasan ini, hard drive yang terlalu panas dapat memengaruhi seberapa baik chipset bekerja dan bagaimana informasi bergerak di sepanjang kabel SATA atau IDE.

Tidak dapat Membaca dan Menyalin File

Jika Anda mencoba menyalin atau membaca file dari hard drive dan mendapatkan pesan yang mengatakan “kesalahan saat membaca file”, Anda harus tahu bahwa hard drive tersebut rusak.

Muncul Marking Pada Monitor

Garis putus-putus di layar dapat terjadi karena bayangan buruk pada hard drive, yang terjadi saat piringan dan cakram magnetik bekerja terlalu cepat dan menjadi terlalu panas.

Waspadai bau terbakar yang keluar dari piringan, karena ini dapat berarti kerusakan.

Sistem tidak Memiliki Harddisk

Saat terjadi kegagalan booting, gejala lain muncul karena hard disk tidak dikenali oleh BIOS. Gejala ini akan muncul lagi pada waktu tertentu setelah menyalakan ulang.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, Anda harus berhati-hati karena hard drive yang Anda gunakan mulai rusak.

Saat Blue Screen of Death (BSoD) muncul

Layar biru kosong dan suara yang terdengar seperti kesalahan muncul saat komputer nyala. Fakta bahwa layar ini menunjukkan posisi pasti kerusakan hard disk memperjelas bahwa perangkat lunak dan perangkat keras sama-sama rusak.

File tiba-tiba hilang

Jika banyak informasi di perangkat Anda tiba-tiba hilang, berarti hard disk rusak.

Mengeluarkan Cahaya Namun Tidak Blinking

Jika lampu LED hard disk menyala, berarti hard disk telah ditemukan. Namun, jika lampu tidak berkedip, bisa jadi ada kerusakan. Jika hard disk macet pada satu file, bisa jadi karena file yang dibacanya rusak.

Harddisk Cepat Panas saat Menggunakannya Secara Normal

Memang benar bahwa panas berlebih merupakan masalah besar bagi hampir semua komponen komputer, bahkan hard drive. Namun, Anda harus berhati-hati dengan hard drive yang menjadi sangat panas saat digunakan secara normal. Kerusakan dapat terjadi pada hard drive.

Masalah ini mungkin terjadi jika chip sirkuit tumbuh terlalu besar, mengganggu suhu hard disk, dan memperlambat perangkat.

Macam-macam Kerusakan dan Memperbaiki Harddisk yang Rusak

Bad Sector

Kerusakan pada hard drive berupa bagian yang rusak dapat disebabkan oleh perangkat keras atau perangkat lunak hard disk. Hard disk dapat rusak karena listrik yang tidak stabil, seringnya terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba, komputer harus dimatikan, atau penggunaan yang terlalu lama.

Kerusakan perangkat lunak dapat terjadi karena kesalahan saat menggunakan komputer atau laptop, atau dapat juga disebabkan oleh virus.

Ada sejumlah program yang dapat membantu Anda memperbaiki bagian yang rusak pada hard drive Anda. Pertama, Anda dapat menggunakan perangkat lunak Bad Sector Repair untuk menemukan tanda-tanda awal kerusakan pada hard disk. Perangkat lunak tersebut kemudian akan memperbaiki hard disk secara otomatis sehingga dapat berfungsi dengan baik.

Disk Defragmenter adalah hal lain yang dapat Anda lakukan. Anda dapat menemukan alat Disk Defragmenter di laptop atau komputer Anda. Selalu gunakan alat tersebut untuk memperbaiki kesalahan program dan memperbaiki sektor boot hard disk.

Disk Defragmenter juga dapat mengatur semua file dan data pada hard drive dalam urutan yang lebih logis, memperlambat rotasi disk agar hard drive bertahan lebih lama, melindungi file penting dari kerusakan, mempercepat pembacaan data, dan membuat laptop atau komputer Anda berjalan lebih baik secara keseluruhan.

Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan, yang dapat mengembalikan semua data pada hard drive yang hilang, terhapus, diformat, atau yang lainnya.

Harddisk Cepat Panas

Jika hard drive Anda kepanasan meskipun sedang digunakan secara normal, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggunakan aplikasi seperti Crystal Disk Info untuk mengetahui berapa suhunya.

Jika program tersebut mengatakan bahwa suhu hard disk terlalu tinggi, Anda perlu melakukan beberapa hal, seperti menambahkan kipas tambahan ke hard disk dan membersihkannya dengan mengeluarkannya dari komputer terlebih dahulu.

Setelah selesai, pastikan ada aliran udara yang baik di sekitar hard drive dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan baut berada di tempat yang tepat. Setelah itu, Anda juga dapat menambahkan lapisan elemen logam baru.

Selanjutnya, pindahkan PC atau laptop ke tempat yang lebih dingin, tidak terlalu lembap, dan pastikan udara mengalir melalui ruangan tersebut. Selain itu, jangan menggunakan terlalu banyak memori atau RAM melebihi batas aman yang telah spesifikasi motherboard tentukan.

Harddisk tidak dapat dibaca

Jika harddisk yang rusak tidak dapat terbaca oleh BIOS, Anda perlu melakukan beberapa hal, termasuk

  • Ubah pengaturan pada BIOS agar harddisk menyala.
  • Mungkin tidak ada cukup listrik pada kabel harddisk, yang dapat menyebabkan harddisk tidak dapat terbaca.
  • Periksa harddisk. Jika tidak berputar karena listrik tidak mengalir, Anda dapat mengganti kabel daya.
  • Pastikan pemasangan jumper sudah benar, karena jika tidak, harddisk akan bermasalah dan tidak dapat menemukannya.

Harddisk mungkin tidak dapat menyalin atau membaca file dan mungkin memberikan pesan kesalahan saat mencoba melakukannya. Hal ini dapat terjadi karena ada masalah dengan cache harddisk. Untuk memperbaiki masalah dan memastikan harddisk berfungsi dengan baik, proses defragmentasi disk harus melakukannya terlebih dahulu.

Masalah ini juga dapat terjadi karena kabel SATA atau IDE yang tidak sejajar dengan benar. Jika komputer mati, Anda dapat mencabut dan menyambungkan kembali kabel SATA atau IDE. Anda juga dapat memindahkan kabel ke slot lain atau membeli yang baru.

Dengan kiat-kiat di atas, Anda seharusnya dapat mencegah hard drive rusak terlalu cepat. Tentu saja, mampu memperbaiki sendiri masalah perangkat lunak dan perangkat keras akan membantu Anda menjaga informasi penting tetap aman.

Penutup: Memperbaiki Harddisk yang Rusak

Memperbaiki hard drive yang rusak memang bukan hal yang mudah, namun dengan langkah yang tepat, Anda dapat mengembalikan data berharga yang hilang. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menangani kerusakan, kita bisa mengurangi risiko kehilangan data di masa depan. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati, jadi pastikan untuk selalu melakukan backup secara rutin. Jangan biarkan masalah hard drive yang rusak menghambat produktivitas Anda, karena dengan penanganan yang hati-hati, pemulihan bisa menjadi kenyataan.

RELATED POSTS

View all

view all